Kursus Organ gereja Jarak Jauh

Keinginan untuk menjadi organis gereja di daerah-daerah Indonesia tidak selalu mudah terlaksana karena keterbatasan guru. Meski demikian, banyak gereja di daerah pun memiliki organ atau keyboard - hanya musik yang dibuat dengan alat musik ini tidak selalu cocok dengan tujuan ibadat.

Berdasarkan pengalaman dalam mendidik organis gereja selama 30 tahun lebih, PML berkeyakinan bahwa pendidikan organis tidak berguna kalau tidak sungguh-sungguh. Artinya: diperlukan waktu dua (tiga ) tahun yang sedkiti banyak dipakai untuk latihan sendiri (minimum 3-4 jam seminggu); pentetahuan not balok merupakan suatu keharusan - meski pada tingkat II para siswa diajar pula teknik mengiringi dengan not angka.

Kursus ini tidak bersifat komersial tetapi sosial. Kursus ini hidup dari semangat para guru / pemimpin yang semua aktif juga dalam bidang musik Gereja di tempat masing-masing. Para siswa pun dididik untuk mengikuti semangat ini. Maka Kursus Musik Gereja ini tidak hanya merupakan suatu sekolah musik dengan tekanan pada disiplin dan pengetahuan, tetapi juga suatu himpunan orang kristen yang ingin belajar mengabdi kepada umat Gereja.

Masa pendidikan:

KOGJJ berlangsung dalam waktu tiga tahun atau dalam tiga tingkat:

Tingkat dasar dari taraf nol (tanpa pengetahuan dan tanpa ketrampilan apapun);

Tujuannya: Belajar not balok dan ketrampilan tangan ditambah dengan pelajaran teori musik (not balok).

Tingkat lanjutan (dengan pengetahuan not balok dan ketrampilan dasar);

Tujuan: Belajar main bas kaki, mengiringi nyanyian dan membuat iringan, berdasarkan pelajaran ilmu harmoni.

Tingkat kemahiran (dengan syarat sudah lulus tingkat lanjutan) - fakultatif;

Tujuan: Memperdalam pengalaman mengiringi ibadat umat di gereja, (yang dievaluasi berdasarkan rekaman), belajar main lagu instrumental.

Waktu:

Tahun pelajaran KOGJJ berlangsung dari awal bulan Oktober 2003 sampai akhir bulan Juni 2004 (9 bulan). Setiap tahun dibagi dalam tiga triwulan dan diakhiri dengan penataran dan ujian kenaikan tingkat pada tgl. 4 s/d 11 Juli 2004 di Yogyakarta sebagai acara wajib.

Bagi yang tidak dapat hadir pada penataran selama 7 hari (4 s/d 11 Juli 2004), disediakan penataran berkala tiga kali: I. 23 (sore) - 25  Januari (siang) 2004; II. 23 (sore) -25 April (siang) 2004; III. 8 (sore) - 11 Juli (siang) 2004. (catatan: penataran berkala ini hanya diadakan bila peserta minimal 5 orang). Akomodasi di Yogya disediakan oleh PML (tanpa biaya tambahan).

Syarat:

a. Agama Katolik atau Kristen

b. Berniat untuk menjadi pengiring nyanyian dalam ibadat; hal ini harus dibuktikan dengan surat pernyataan dari Romo Paroki atau Pemimpin Rohani setempat.

c. Berumur antara 16 sampai dengan 40 tahun (untuk kursus dasar); tanpa batas umur ke atas untuk tingkat lanjutan dan tingkat kemahiran.

d. Mempunyai kesempatan untuk mengadakan latihan organ dan sanggup berlatih empat kali dalam satu minggu.

e. Bersedia mengerjakan PR bulanan dan mengirimkannya ke Yogya.

f. Bersedia merekam lagu tertentu sebagai bukti hasil latihan dan mengirim kaset ke Yogya menjelang akhir Desember 2003 dan akhir Maret 2004.

g. Sanggup mengikuti penataran di Yogyakarta pada tgl. 4 s/d 11 Juli 2004 (atau penataran berkala) dengan disediakan asrama dan sanggup tinggal dalam asrama tersebut. Penataran diakhiri dengan ujian kenaikan tingkat.

h. Lulus dalam seleksi calon.

i. Untuk diterima langsung pada tingkat lanjutan (II) harus merekam lagu yang ditentukan oleh sekretariat KOGJJ dan kemudian kaset tersebut dikirim ke Sekretariat KOGJJ paling lambat tgl. 31 Agustus 2003.

Metode:

Dengan bantuan petunjuk dan tugas yang termuat dalam brosur khusus dan sebuah kaset bimbingan, siswa yang mengadakan latihan dari buku Menjadi Organis I atau II ( yang dilengkapi dengan foto-foto) dan dari buku lain - (Buku Iringan Madah Bakti, Buku Iringan Madah Bakti Suplemen atau Nyanyian Rohani dan Kidung Jemaat) hasil latihan direkam dan dikirim ke Yogyakarta setiap 3 bulan sekali. Kesalahan dan keberhasilan ditanggapi oleh pembimbing di Yogyakarta secara tertulis termasuk tanggapan terhadap contoh rekaman dalam kaset tersebut. Selain itu siswa harus mengerjakan tugas "PR" untuk mempelajari teori musik dan ilmu harmoni (membuat iringan). Hasil "PR" ini pun harus dikirim ke Yogya tiap akhir bulan untuk diperiksa dan ditanggapi. Dalam penataran intensip (dengan program dari pagi sampai malam) pada akhir tahun pelajaran di Yogyakarta nanti segala kesalahan yang mungkin masih ada akan diperbaiki dengan bimbingan oleh guru-guru kursus di Yogyakarta; dengan latihan secara intensif dan dengan mengerjakan tugas-tugas lain diharapkan siswa dapat lulus dalam ujian yang diadakan pada akhir penataran sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat kenaikan tingkat atau ijasah kursus yang sama seperti dalam Kursus Musik Gereja Pusat Musik Liturgi Yogyakarta.

Biaya:

a. Untuk bahan pelajaran, majalah Warta Musik, ongkos kirim/administrasi serta penataran di Yogya selama  hari Rp. 800.000,- setahun.

b. Seluruh biaya ini harus dilunasi pada awal tahun pelajaran.

c. Jika siswa mengundurkan diri dengan alasan apapun biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat diminta kembali.

Bila Anda berminat untuk mengikuti Kursus Organ Gereja Jarak Jauh, hubungilah:

Pusat Musik Liturgi, Sekretariat Kursus, Jln. Ahmad Jazuli 2 Yogyakarta 55224. Telpon : (0274) 566 695; FAX: (0274) 541 641; E-mail: pml@idola.net.id;

Anda akan dikirim suatu kuestioner yang harus diisi dan dikembalikan paling lambat tgl. 31 Agustus 2003. Bila jumlah peminat melampaui batas, PML berhak untuk mengadakan seleksi. Bila Anda diterima maka Anda diharap mendaftarkan diri kembali dengan membayar biaya KOGJJ (Rp 550.000,-) sedemikian hingga kami terima paling lambat tgl. 16 September 2003. Sesudah itu PML akan mengirim paket bahan pelajaran kepada Anda.

KOGJJ akan dimulai tgl. 1 Oktober 2003.

Cara pendaftaran:

Bila Anda berminat untuk mengikuti Kursus Organ Gereja Jarak jauh, hubungilah:.

PUSAT MUSIK LITURGI
Jl. Ahmad Jazuli no.2 Yogyakarta 55224
Telp.0274-566695, Fax.0274-541641, Email.
pml@idola.net.id

  Kembali ke muka utama